“Aku rindu kamu”
Mungkin hanya itu yang bisa aku
ungkapan kepada kamu, kata-kata sepele namun bermakna besar bagiku. Mungkin,
itu bukan apa-apa bagi mu tapi sangat berarti.
Awalnya aku pikir kesibukan mu akan
berhenti, tapi kesibukan itu datang terus menerus sehingga menyita waktu mu
bersama ku. Aku memang wanita yang sangat egois, yang hanya menginginkan kamu
hanya untuk ku saja. Bukan dengan yang lain.
Tapi aku selalu sabar menanti bila
kamu memang sangat sibuk, menanti kamu mengabari ku atau tidak. Yaa walau
hasilnya pasti nihil. Tapi aku tak pernah kecewa saat menunggu, karena aku
menunggu dengan ikhlas.
Saat kamu selesai dengan tugas-tugas
mu, pasti kamu menjadi seperti orang yang tidak aku kenal. Cuek, ga pengertian
selalu saja seperti itu. Dan, pasti ujung-ujungnya kamu minta maaf.
Nanti saat tugas kamu sudah mulai
selesai kabarin aku yah, dan jangan jadi menyebalkan.
Hmm... dia baca gak tulisanmu ini? Coba deh kamu kasih link ini ke dia. Mungkin dengan membaca tulisan ini maka dia akan lebih mengerti :)
BalasHapusengga berani ngasihnya :(
Hapus