To:
Fariz
‘Kalau misalnya
aku suka sama kamu gimana?’
Malam ini perasaan Rani sangat tidak
karuan, dia menyukai orang yang dikenalnya hampir 1 tahun, Fariz namanya. Rani
dan Fariz bertemu lewat website di internet. Awalnya, mereka mengobrol mengenai
perbedaan sudut pandang, pendapat tentang kehidupan, dll. Kenapa berbeda?
Karena Fariz yang Rani suka adalah seorang santri disalah satu pesantren
didaerah Jawa Tengah, sedangkan Rani sendiri adalah siswi SMA didaerah Jawa
Barat.
Awal perkenalan, mereka banyak bercerita
tentang perbedaan antara keduanya. Rani mengetahui bagaimana kehidupan di Pesantren
dari Fariz. Bagaimana cara belajar, kegiatan yang dilakukan, sampai
ekstarkulikuler yang ada, begitu juga
dengan Fariz. Pembicaraan itu pun tidak hanya disitu saja, kadang mereka juga
menanyakan kabar, atau hanya sekedar berbasa-basi untuk mengobrol.
Pesan yang Rani kirim tidak dibalas
oleh Fariz, satu jam, dua jam, dan seterusnya. Mungkin Rani mengatakan
perasaannya di saat yang tidak tepat. Karena, sudah beberapa hari terakhir ini
Fariz tidak menghubunginya. Rani tidak tau apa yang terjadi, tapi sudahlah tak
apa bila perasaannya memang tak terbalas, ia terima.
--o0o--
Fariz yang Rani kenal adalah seorang
lelaki yang baik, mereka memang belum pernah bertemu, tapi dia yakin Fariz
bukan orang yang jahat. Waktu itu memang pernah Fariz mengajaknya bertemu saat
dia sedang mengunjungi kota Rani dan waktu itu sedang bulan puasa. Jujur, Rani
merasa gugup begitu juga senang. Dia ingin sekali bertemu dengan orang yang
dikenalnya hanya sebatas teks dan suara. Dia ingin berbincang langsung tanpa
ada penghalang. Ya, Rani memang ingin melakukan itu. Tanpa berpikir panjang diterima
ajakan Fariz, walaupun saat itu dia sedang tidak dirumahnya. Yang artinya
mereka bebrbeda tempat lagi.
Janji sudah ditentukan bertemu pukul berapa, akan pergi kemana,
semuanya sudah tersusun rapi. Waktu itu Rani sangat ingat mereka ingin bertemu
pada hari Senin dibulan Ramadhan. Dia pulang ke rumahnya Minggu malam. Rani tidak
bisa tidur membayangkan orang yang selama ini ditemuinya menggunakan perantara
‘Handphone ‘ bisa berdiri di hadapannya dan pergi bersama.
Sesudah sahur Rani menanyakan
kepastiannya, tapi tidak berbalas. Pikiran Rani saat itu positif, mungkin Fariz
sudah tertidur. Ia pun tak menanyakannya lagi. Hingga sampai siang tak ada
kabar dari Fariz, Rani mulai gelisah. Hingga muncul suatu pesan singkat dari
Fariz dan bilang kalau dia tidak bisa menepati janjinya itu.
From:
Fariz
‘Hari ini aku ga
bisa ketemu kamu, maaf ya.’
Perasaan Rani mulai kacau, ia sedih.
Perasaannya hancur, mungkin satu pesan itu tidak penting. Tapi, Rani sudah
banyak berharap.
To: Fariz
‘Oh ya udah, bisa
lain waktu.’
Walaupun kecewa Rani tidak mau
menunjukan kekecewaannya ke Fariz, dia bersikap seolah-olah tak terjadi
apa-apa. Rani tidak menanyakan kenapa Fariz membatalkannya, mungkin dia kecewa
dengan apa yang telah terjadi. Fariz pun tak ada sikap untuk menjelaskan
mengapa itu terjadi dan setelah itu tak ada pesan masuk lagi yang diartikan
oleh Rani itu selesai.
--o0o--
Sebulan telah lewat setelah kejadian
itu, Fariz tidak menghubunginya lagi. Rani kecewa, bahkan saat lebaran pun tak
ada satu pesan masuk dari Fariz untuk sekedar meminta maaf. Rani sudah berniat
untuk melupakan Fariz dari pikirannya, seperti apapun yang akan terjadi.
From: 08579876XXXX
‘Assalamualaikum,
gimana kabar kamu?’
Pesan masuk dari nomer yang tidak
dikenal. Jadi, Rani juga hanya membalas sekenanya. Dia pun tidak
mempedulikannya, ditinggal handphonenya lalu kembali membantu ibu. Setelah
sekian lama, Rani kembali melihat layar handphone-nya, ada 2 pesan baru.
Fariz : ‘Ini aku Fariz, kamu lupa?’
Fariz : ‘Kamu lupa aku ya?”
Pesan itu sudah masuk sekitar 2 jam
yang lalu, berbeda 2 menit setelah Rani membalasnya. Apa yang diinginkan orang
itu? Datang begitu saja, Pikirnya dalam hati. Rani memang kecewa kepada Fariz,
tapi tetap saja dia membalasnya. Perasaan dan otaknya mengirimkan 2 sinyal yang
berbeda. Perasaannya mengatakan bahwa dia memang masih berharap pada Fariz,
tapi otaknya sudah mengatakan kalau Fariz itu jahat sudah menggatung
perasaannya begitu saja.
Tak butuh berapa lama lagi Rani
langsung membaca pesan dari Fariz, Orang yang dia tunggu akhirnya kembali.
Rani : ‘Hai, aku baik.’
Fariz : ‘Kamu hapus nomer aku ya?”
Rani : ‘Engga.”
Dan seterusnya, jelas Rani berbohong
tentang yang satu itu. Waktu itu Rani berjanji untuk melupakan Fariz, jadi dia
menghapus nomer Fariz dari Handphonenya. Rani tidak berani mengatakan itu. Jujur
saja Rani takut Fariz kecewa. Rani masih berharap banyak tentang hubungannya
dengan Fariz, jadi dia tetap saja berkomunikasi.
Hingga akhirnya Rani tau, kalau
Fariz waktu itu tidak bisa bertemu dengannya karena dia tidak enak untuk
meminta izin ke orang tua yang rumahnya dia tumpangi. Dan meninggalkannya
selama 1 bulan, karena dia takut kalau Rani marah, justu karena sikap Fariz
yang begini membuat Rani kecewa.
Masalah salah paham pun selesai, dan
akhirnya mereka masih tetap berkomunikasi sampai saat ini, tanpa pernah
bertemu. Rasa suka pun muncul untuk Fariz, Rani kagum dengan apa yang sudah di
raih Fariz, Rani juga suka sikapnya Fariz, tapi dia hanya diam.
Waktu itu, entah kapan Fariz pernah
menelponnya, dan mengatakan kalau Fariz mau Rani jadi pacarnya, tapi tidak
langsung di gubris oleh Rani. Karena Fariz orang pertama yang mengajak Rani
untuk pacaran, Rani bingung dan gugup, tidak tau harus berkata apa-apa, lagipula
mereka belum pernah bertemu.
Fariz beberapa kali menyatakan
perasaannya, tapi tak pernah digubris oleh Rani. Walaupun ia mau tapi dia takut
salah langkah. Akhirnya mereka lebih nyaman tanpa status, Alasan Fariz bilang
seperti itu karena Fariz ingin mereka terus berkomunikasi tanpa ada masalah,
katanya kalau ada ikatan pasti bakal ada kata putus dan pasti akan menjauh., fariz
tidak mau hal ini terjadi.
Tapi diam-diam Rani tetap menyimpan
perasaannya, dia juga masih sering menstalking akun-akun Fariz, setiap
percakapan Fariz dengan orang lain tak lepas dari awasannya apalagi kalau ada
sangkut pautnya dengan perempuan. Dia membacanya dengan serius. Sebenarnya Rani
tau kalau Fariz itu memiliki hubungan dengan teman-teman perempuannya, tapi
Rani tidak tau sedekat apa hubungan mereka.
--o0o—
Setelah beberapa hari setelah itu,
Fariz bilang kalau kondisinya sedang tidak baik, tapi bukan karena sakit. Rani
tanya kenapa? Fariz tidak menjawabnya. Sepertinya
Fariz mempunyai masalahnya sendiri dan mungkin dia tidak mau bercerita. Anehnya
pesan dari Rani tidak dibalas, sedangkan Fariz sering berganti-ganti foto
profil dan status. Akhirnya Rani tau tanpa perlu Fariz cerita, dia sedang jatuh
hati dengan orang lain tapi orang itu tak membalas perasaan Fariz.
Ini sudah kesekian kalinya Rani
patah hati dengannya, mungkin ini terakhir kali. Secara perlahan Rani akan
menjauh, walau itu menyakitkan, karena tak mungkin dia memaksakan perasaannya
kepada orang lain. Rani sadar, hubungan mereka hanyalah hayalan, jauh dari kata
nyata. Rani sudah salah memilih, dia ingat kata-kata ‘cinta itu dipilih, bukan
memilih.’ Rani memang salah, dia akan menjauh dan membenarkan hatinya.
“Tulisan
ini diikutsertakan Giveaway -Pameran Patah Hati-”
patah hati memang menyakitkan ya... :(
BalasHapusIya emang gitu.
Hapusrani lelah bang~
BalasHapussemoga menang yaaa...eh aku ikut juga aaah~
Iya kasian~
Hapussilahkan ikutiiii, nanti kita saingan :p
Rani jatuh cinta sama fariz, tapi fariz suka yang lain. Dan fariz menghiraukan orang yang mencintainya, kemudian ia di hiraukan oleh orang yang ia cinta. Pftt..
BalasHapusPatah hati emang rumit, makanya jaga hati mu mas.
HapusKeren tulisannya. btw, pengalamn pribadi ya? Hehe. semoga menang ya..
BalasHapusHehehe iya pengalaman pribadi, rulernya gitu sihh.. amiiin :D
HapusTapi ada kemungkinan orang yang di status fariz itu si rani, kecuali rani ini kisah nyata kamu dengan fariz yang berarti gue salah haha.
BalasHapusgue udah pensiun sih kalau komen ngebahas tentang patah hati. btwm semoga menang lah GAnya \m/
Kamu salah nak :')
HapusAminnn, makasih yaa..
Patah hati memang sangat menyakitkan, patah hati memang sangat dibenci, tapi dengan patah hati seseorang bisa menjadi lebih kuat.
BalasHapusIyaa, tapi nyembuhinnya susah mas :(
HapusDasar fariz php ihhh hahahaa.
BalasHapusYaampun baca postingan ini jadi inget mau ikutan ga maz reza. Duhh belum nyiapin materi. Tapi dl masih panjang. Yodah nyantai dululah hahahha
Tapi apapun itu sakit hati membuat kita akan menjadinselangkah lebih dewasa dalam bersikap dan menghadapi masalah. Patah hati akan menempa hati menjadi kuat bak lempengan baja ringan hahaha
Untum kali yamg kesekian kalinya aku mampir di basecamp gajah, yeayyy :)
Iya emang dia itu. Siapin dulu aja biar mateng terus melotok dan menang wkwk
HapusTapi butuh penyesuaian lagi -_-
Yeayyyyy semoga betah mampir kesini yaaa :D
Semoga menang ya GAnya, dlnya masih lumayan lama, aku tipika manusia dlers yang sukanya mepet mepet dl. Lebih seru dan menantang menurutku hahaha
HapusKalo masih lama sukanta leyeh leyeh syantiik, kadang endingnya gakjadi ikutan sebab lupa. Keasikan leyeh leyeh.
Dan si sibuk akan menjadi alibi nomer satu. Oke ini jangan sampe ditiru,
Kebanyakan orang gitu lebih produktif kalau udh mepet sama deadline.
HapusAku juga sering gitu, ngeentar-entarin eh akhirnya ga jadi deh :(
Patah hati, sepatah-patahnya :' pahiiiiiit :(
BalasHapusIya pahit :(
Hapuspatah hati memang menyakitkan, saat kita di tinggalkan pasangan rasanya langsung kena di hati.hehe pengalaman soalnya.
BalasHapusSetuju :(
HapusKurang greget nih pas ending. Fariz gonta ganti foto profil dan status, trus Rani tau kalo Fariz lagi jatuh cinta sama yang lain.
BalasHapusPembaca jadi penasaran, emang Fariz nulis apa di statusnya?
Gue mau tanya nih, kan Fariz gak mau punya ikatan karena takut putus, tapi kenapa Fariz mau Rani jadi pacarnya?
Mempersingkat, soalnya kalau didetailin bisa lebih dari 1000 kata.
HapusYa ga tau, saya pun bingung jadinya.
Fariz melewatkan satu kesempatan dalam hidupnya. Memang ada yang mengatakan kalau, cinta itu tidak perlu kau cari kemana-mana, mungkin saja dia ada disampingmu. Mungkin Fariz memang mencoba untuk menjauh dari Rani, karena ada suatu alasan.
BalasHapusSemoga menang yah:)
Ada yg lain disampingnya? Bisa jadi juga sih.
HapusIya semogaa..
Jadi keinget baper jaman jaman SMA wkwk
BalasHapusUntuk orang yang udah males sama urusan cinta, i say, tenang aja, Allah ga akan salah kasih jodoh kok. Jadi... jadi lupa kan kalo ini cuma cerita wkwkw
Iya ini cuma cerita yg betulan terjadi. Urusan jodoh sih emang ditangan Allah aku juga setuju.
HapusSebelum aku komentar, aku mau bilang terima kasih dulu yaa. Terima kasih sudah ikutan Giveaway Pameran Patah Hati. Btw, kamu peserta pertama loh hehe.
BalasHapusAku yakin ini cerita pengalaman kamu sendiri ya, cuman namanya aja diganti dengan karakter lain. Ini bener-bener patah hati yang bisa dimasukkan ke kategori patah hati yang parah yaa. Soalnya kamu belum tau bentuk rupa asli si cowok dan dianya pun dengan seenaknya sendiri menggantungkan perasaanmu.
Selain itu dia juga membatalkan janji untuk bertemu, sering mengucap cinta tapi tidak ada bukti. Beruntung ya waktu itu kamu nggak langsung nerima cintanya, baguslah kalau begitu. Semoga saja dia sekarang sudah bahagia lah dengan yang baru. Dan tugasnya sekarang tinggal melupakannya saja, lagian juga kan masih belum tau rupa dari si cowok, jadi mungkin move on nya lebih gampang.
Sekali lagi terima kasih sudah ikut meramaikan, good luck ;)
Aseek jadi yang pertama, semoga jadi pemenag jugaa hahaha :D
HapusKalau nama asli ntar orangnya peka, jadi males deh..semoga dia bahagia dengan yg lain, dan aku juga bisa ngelupain dia biar enak cari yg lain wkwk
ini cerita beneran atau fiksi?? astaga Rani mah orangnya mudah banget kepincut gitu ya. mungkin karna masih ada rasa sama fariz. WALAUPUN mereka blm prnh ketemu.
BalasHapusbelum ketemu aja Rani sakit terus apalagi ketemu haha. sukses nad buat giveaway nya ;)
Kali ini beneran, tapi ga pernah ketemunya ga usah di capslock :(
HapusIya makasih di.
penderitaan cinta memang tiada akhir. hahahah
BalasHapusnyesek banget dah
Iya kasian emang 😢
HapusTerimakasih nad, atas keikutsertaannya di giveaway pameran patah hati :))
BalasHapuskalau baca kisahmu ini, dirangkum dalam bentuk cerpen gitu yah? sakit hatinya dapet, tapi aku lumayan dibuat kesel sama rani. soalnya ke hasut juga deh buat jalanin HTS sama Fariz. kasihan tapi salah juga, cuman apa mau dikata, cinta itu buta, ampe bikin orang lupa kalau jalan yg dipilihnya salah dan bakal menghancurkan dirinya sendiri
Iya sama2 mba pit.
HapusDibuat cerpen biar gampang ngejelasinnya mba pit. Tapi rani ga segampang itu kok buat ngejalanin hubungannya wkwk
Gak tau kenapa ga suka sama tokoh si cowok... Kayak nggak punya komitmen dan gak layak jadi sandaran hidup gitu...
BalasHapusGue jadi mau bilang sama si Rani begitu, gak usah patah hati sama cowok kayak gitu, masih banyak yang lebih baik dari pada Fariz...
Hehehe gue jadi gue yang kesel yah.. peace ah.. ^^
Ga usah emosi kak erni, raninya aja sekarang udh gapapa kok. Fariz mah giu orangnyaa.
HapusBtw ini buat lomba juga ya? Semoga menang ya say... hihihi...
Hapusgue mag gitu suka emosian kalo baca cerpen atau novel, seakan jadi tokohnya jadi maklumin ya... hehehe
Makasih kaa :)
HapusGapapa berarti menghayati kan..
ini lingkaran gelap, cintanya muter2. Patah hati emang sakit banget, tapi kalau dapat yang lebih baik, pasti bersyukurnya luar biasa. Lebih luar biasa daripada langsung dapet
BalasHapusIya dapet yg langusng tanpa patah hati lebih enak.
Hapusini pasti true story, beda kayag cerita yang biasanya. dari nama karakternya ajah udah bisa ditebak nadiah "RAchmaNI" disingkat jadi RANI :P benerkan gue :P hahaha
BalasHapuskisah seorang seperti rani dan fariz ini cukup seru kalo diikutin, belum pernah bertemu, komunikasi via pesan saja tetapi dapat memunculkan rasa suka. tapi mungkin ini memang bukan takdirnya. setelah percobaan pertemuan pertama yang gagal tanpa ada alasan yang jelas, tiba-tiba dia menghubungi kembali dan menanyakan kabar padahal rani sudah mencoba melupakan. setelah itu dia coba berharap kembali tapi ternyata kejadian yang dulu juga terulang kembali.
nasibmu ran :D hahaha diambil pelajaran ajah pastinya n cari yang pasti-pasti ajah deh nggak perlu lewat dunia maya, yang penting bagi wanita itu pantaskan dirimu saja buat sang pria :)
btw sukses yaa GAnya, tunggu cerita patah hati dari gue yaa :P
So tauuu, padahal gua aja ga ada pikiran loh rani itu singkatan dari 'RAchmaNi' baru sadar setelah baca ini, the best ih bisa nyambung-nyambungin hehe :D
HapusSemua diambil hikmahnya aja deh, bener sekarang mah tinggal memantaskan saja.
Okkee ditunggu, kita saingan yaà :p
Hmm... gimana ya...
BalasHapusRasanya kayak baca novel teenlit gitu. Dan rada terlalu ekstrem sih. Feelnya Rani aku gak dapat sama sekali.
Coba pakai sudut pandang 'aku' ajah. Itu lebih enak kayaknya. Soalnya temanya adalah PATAH HATI.
Kalau cuma segitu saja, kayaknya Rani bakal move on dengan cepat deh, toh cuma sekedar kenal aja. Belum jatuh cinta beneran.
Maaf ya rada pedes..
Iya gapapa kok, aku emang ga ahli kalau buat cerpen. Dan jebetulan nulis ini emang curhat dan kebetulan ada GA jadi diikutin aja deh. Makasih ya sarannya :)
HapusYaa si faris nya juga agak susah gitu untuk ketemuannya, apalagi dia anak pesantren gitu. Namun si faris gak menjelaskan dengan detail apa yang terjadi. Tentu dengan faris bersikap gitu, Rani pun tentu kecewa, dia merasa digantung. Dan endingnya, Rani patah hati...
BalasHapusTerkadang, kita mesti memilih seseorang yang bisa kita lihat langsung tanpa perantara, menyukainya dan menyatakannya
Tanpa perantara, menyukainya dan menyatakannya itu indah yaa..
HapusEh, emang di pesantren boleh buka internet terus chattingan gitu ya? Iyain aja deh, terserah yang buat cerita.
BalasHapusFariz rada susah keluar kan anak pesantren gitu, tapi kalau sabtu atau minggu gitu keknya bebas sih. Tapi ya peraturan tiap pesantren beda-beda sih.
Yah, Rani kasian banget sih. Patah hati bisa 2 kali.
Eh ikutan GA juga ya, aku pingin ikut sih tapi aku gak ada pengalaman patah hati. Ya udah deh, sukses ya :)
Bisa kok asal ga ketauan mah, kalau libur juga bisaa.
HapusBikin patah hati dulu wkwkwk makasihh :)
Kalo ini true story pasti nyesek banget. Yang sabar ya hehe
BalasHapusEmang benar sih walaupun hanya dengan komunikasi bisa menimbulkan rasa nyaman.
Keren nih ceritanya. Moga sukses ya GA nya .
nice post...
Komunikasi itu kunci loh kak.
HapusHehehe iyaa semogaaa
hmm, naas sekali ya rani. i'm sorry for her, hahaha. kacau dia jatuh hati sama fariz yang ternyata perasaannya tak terbalaskan oleh orang lain. janjian ketemu pun nggak dateng orangnya. huh. patah hati emang nggak enak..
BalasHapusEmang ga enak, makanya jaga hati mu eakk..
HapusWah... sakit bgt klo sampe kayak gitu.
BalasHapusTapi yang namanya hubungan dari sosial media tanpa bertemu itu susah deh. Yang sering deket aja susah apalagi yang gak pernah tau tapi mencintai.
Hati2 juga di luar ekspektasi loh.. di foto sosial media kece2 semua, eh taunya editan semua... aslinya... ah... Sudahlah lah ya... hehe
Iya nyol susah banget :'(
HapusTakutnya sih gitu wkwk
BEntar-bentar, ini patah hati atau hatinya remuk, sih? Cinta emang harus serumit ini ya, nad? Keknya gue baca aja antara pengen ikut dalam cerita, sama ngomel2 gak jelas "Kenapa sih, mau2nya Rani digitukan?"
BalasHapusSerius! Ini patah hati yang remuk. :D Rani suka Fauzi, Fauzi malah PHP, sekarang Fauzi suka sama orang lain saat Rani mulai membuka hati lagi. Dan.. Fauzi malah dicuekin sama yg dia suka. Hadeh... Apa cuman cinta yg serumit ini, Nad?
Pange itu salah nama tokoh, aturan kan fariz bukan fauzi.
HapusCinta itu emang rumit pange, kaya kabel headset sama casan yg kegabung jadi satu rumi banget.
Sakittttt!!!!! Kayak makan nasi, tau-taunya udah jadi bubur. Eh, salah deng. Aku juga pernah punya hubungan dengan cewek di sosial media. Satu bulan lalu ngajak ketemu. Pas ketemu, kita langsung pisah. Ternyata kita beda. Beda jenis kelamin. :(
BalasHapusBagus dong kalau beda, kalau sama kan serem -_-
Hapusbaper
BalasHapusIya
Hapus"cinta itu dipilih, bukan memilih"
BalasHapusWOOOOWWW... gue langsung baper baca kalimat ini. berarti kita ini harus di pilih yaa... nggak bisa memilih dengan menyukai duluan... waahh emansipasi wanita nya kemana nih #apaan sih, kok malah jd emansipasi
itu berlaku untuk perempuan aja atau untuk cowok juga??
btw aku juga niat mau ikutan GA ini, tapi belum mulai nulis. hehehe
semoga menang yaa.. gak menang pun tetap dapat hadiah kan yak. e book nya RD. Mayann
Kayanya untuk dua-duanya juga bisa deh ka risah.
HapusIya hehehe ga menang juga dapet, mayan bangeeet.
Waaahh, ceritanya campur aduk banget! cinta dalam hati tapi tanpa pernah bertatap muka. lama, lagi! huft.
BalasHapustapi pembukaannya bikin aku ngerasa dug! Apa ya, kayaknya Rani tuh udah berharap... eh pas baca keterusan, bener. tapi Fariznya gitu ih!. Yaaa... iya sih anak pesantren. Komunikasi hp dan internet dijaga jarak...
tapi aku nggak ngerti yang bagian ini, lho...
" Fariz beberapa kali menyatakan perasaannya, tapi tak pernah digubris oleh Rani. Walaupun ia mau tapi dia takut salah langkah. Akhirnya mereka lebih nyaman tanpa status, Alasan Fariz bilang seperti itu karena Fariz ingin mereka terus berkomunikasi tanpa ada masalah," huhuhu telmi :(
Bentar, Fariz jatuh hati sama orang lain, Rani menyimpulkannya gimana ya? status yang dibuat fariz kayak gimana, ya? Hmm... yang jelas. endingnya jeleb!
cinta itu dipilih, bukan memilih. Ini mah pesan tersirat film perahu kertas! yhaaa :')
Iya rani emang kebanyakan berharap :(
HapusJadi gini loh kak riska, fariz sering menyatakan perasaannya kalau dia tertarik sama rani, tapi ga pernah ditanggepin soalnya rani takut kalau fariz itu bohong atau gimana. Aku ga jelas ya ngejabarinnya? Maaf yaa..
Aku susah ngejelasinnya soalnya bentrok sama karakter maksimalnya hehe
Kak riska hebat, iya itu emang dari film perahu kertas, akhirnya ada yg engeh.
Sad ending story. Dan yah, gue bingung kalo harus komentar mengenai hal-hal yang berkaitan dengan patah hati, karena kejadian akhir-akhir ini yang gue tengah alami.
BalasHapusTapi by the way, semoga menang lombanya.
Sabar ya, patah hati emang ga enak.
HapusIya semogaaa..
'Anehnya pesan dari Rani tidak dibalas, sedangkan Fariz sering berganti-ganti foto profil dan status.'
BalasHapusAnak muda jaman sekarang banget nih. Haha. Selamat datang di jaman yang lebih menyakitkan.
Iya, update status lebih penting daripada menenangkan orang yg menunggu.
HapusIni sih di PHP namanya. Ujung-ujungnya si Rani patah hati. Itu si Rani kegeeran paling, jadinya ke PHP.
BalasHapusOia sukses buat GAnya..
Rani emang orangnya gampang kegeeran :')
Hapus