Seminggu yang lalu gua baru beli
novel karyanya Tere Liye yang judulnya Pulang, setelah sekian lama mencari dan
akhirnya ketemu juga. Bisa dibilang novel ini susah untuk dicari, soalnya gua
udah nyari di toko buku deket rumah ga ada, kebetulan waktu itu selesai ujian
mandiri di Jakarta iseng-iseng buat mampir ke toko buku dan ketemu! Bagaikan
melihat mutiara di laut, gua seneng banget! Akhirnya, aku bawalah novel ini ke
kasir untuk segera memilikinya. Dan gotcha, novel Pulang ini udah ada ditangan.
Waktu itu gua langsung pengen baca. Tapi niat itu gua urungkan, karena kurang
enak kalau baca kepotong-potong kebetulan waktu itu gua pulang udah rada
maghrib.
Cerita:
Judul: Pulang
Penulis: Tere Liye
Editor: Triana Rahmawati
Penerbit: Republika
Bujang, adalah seorang remaja yang
tinggal di talang kepulauan Sumatera. Dia seorang putra dari jagal terkenal di
tanah Sumatera, Samad nama bapaknya. Awal cerita menceritakan tentang datangnya
pasukan dari kota untuk memburu babi yang sudah menggangu aktivitas di talang,
pasukan itu dipimpin oleh Tauke Muda. Tauke Muda dan Samad seperti orang yang
sudah sangat kenal dan lama tidak berjumpa, Bujang yang tidak mengerti hanya
memerhatikan percakapan mereka. Saat itu Bujang diajak oleh Tauke untuk ikut
berburu babi di Hutan, tapi sayang mamak –Midah- Bujang sangat sayang kepada anak semata wayangnya itu, dia
tidak mengizinkan Bujang ikut tapi karena didesak oleh Samad –bapaknya-
akhirnya mamaknya menyetujuinya. Di dalam hutan ternyata banyak sekali
babi-babi liar yang siap menikam mereka kapan saja, tapi semua dapat dikalahkan
oleh Tauke dan pasukannya. Sampai saat mereka sedang beristirahat ada 3 babi
yang sangat besar dan garang datang untuk menolong teman-temannya yang sudah
terbunuh. Babi itu bisa membuat pasukan dan Tauke terluka, awalnya Bujang yang
tidak berani untuk melawan babi itu karena ingat dengan pesan mamaknya,
akhirnya dia berani melawan dan dari situlah awal mula Bujang tidak memiliki
rasa takut. Rasa takutnya hilang.
Cerita berlanjut, Tauke yang melihat
potensi pada diri Bujang berminat untuk membawanya ke kota, tentu hal ini
ditolak mentah-mentah oleh mamak Bujang. Lagi-lagi desakan dari bapaknya
membuat mamaknya mengizinkan Bujang untuk pergi, dengan beberapa persyaratan
Bujang tidak akan meminum bir atau tuak dan tidak boleh memakan babi. Bujang
pun menyanggupinya, hingga akhirnya ia ikut ke kota.
Ternyata di kota dia diangkat
menjadi anak angkat oleh Tauke Muda menjadi Keluarga Tong. Disana dia bertemu
dengan Basyir, orang Arab dengan perawakan tinggi, tak butuh berapa lama mereka
sudah akrab. Awalnya Bujang pikir dengan dibawanya ke kota, Tauke akan
menjadikannya tukang pukul seperti Basyir dan yang lainnya. Tapi berbeda,
ternyata Bujang disuruh untuk belajar dengan Frans si Amerika. Sebenernya
belajar bukan kemauannya, dia ingin bertarung, menjadi jagal nomer satu seperi
bapaknya tapi kenyataannya berbeda.
Sampai suatu malam Tauke menuruti
kemauang Bujang, dia akan dijadikan tukang pukul apabila dia berhasil melewati
tradisi Amok. Yaitu di sekitar api unggun terdapat garis melingkar. Bujang
berada dilingkaran itu kemudian dikeroyok oleh tukang pukul, termasuk Basyir.
Bila Bujang bisa bertahan selama 20 menit, Tauke membebaskan tugas sekolahnya
dan mengizinkan dia untuk menjadi tukang pukul. Ternyata di menit ke-19 Bujang
kalah dan akhirnya dia harus mengikuti kemauang Tauke, yaitu belajar.
Dengan berat hati Bujang mengiku
kemauan Tauke hingga akhirnya dia terbiasa dan menikmatinya. Dia sangat
tertarik dengan dunia shadow economy atau ekonomi bayangan, yang
menjadikan keluarga Tong berjaya. Bujang merupakan satu-satunya anggota
keluarga Tong yang bersekolah, dia merupakan harapan Tauke Muda. Semua berlalu
begitu cepat, banyak masalah yang menggangu tapi Bujang ‘Si Babi Hutan’
berhasil melewatinya. Hingga sampai suatu saat ada pengkhianatan terjadi dan
perang tidak bisa dihindari.
Kesan:
Novel PULANG ini merupakan novel
terlama yang pernah gua baca, butuh waktu hampir 1 minggu untuk
menyelesaikannya. Juga novel pertama yang gua baca tanpa ada unsur cinta-cintaan
yang lebay. Makna-makna yang ada didalamnya sangat dalam pengorbanan,
kesetian, keyakinan, semuanya ada mengaduk-aduk perasaan si pembaca.
Alur yang digunakan maju-mundur,
membuat pembaca ga bosan. Beda banget sama yang gua pikir, pasti ga bakal
jauh-jauh dari cerita seseorang yang kabur untuk mencari hidup baru lalu
teringat kampung halaman, ternyata jauh
banget dari semua itu, apalagi endingnya ga kepikiran sama sekali. Dan ini yang paling penting, novel ini tuh kaya
ngasih pelajaran arti PULANG secara nyata, bukan kepada orang tua, rumah tapi
kepada kodrat aslinya 'Tuhan'.
Novel 'PULANG' tuh ngajarin kesetian pada prinsip, yang artinya jika lo menuruti semua
yang orang perintah walaupun itu terdesak tapi melakukan yang jauh dari prinsip
itu salah. Prinsiplah yang harus dipegang, apalagi pas bagian Bujang yang ga
pernah makan babi dan minum minuman keras, dia bisa menolaknya secara halus
tanpa melukai perasaan orang dan tetap berpegang pada prinsipnya dan janjinya kepada mamaknya yang sudah meninggal.
Jujur gua baca novel ini tuh kaya
jatuh cinta sama sosok Bujang, ga tau kenapa HAHAHAHA siapa suruh Bujang keren
banget? :D Berwibawa, pinter, tanggung jawab, setia, idaman bangetlahh :)
Kalian tau? Ini pertama kali gua baca novel karya Tere Liye, waktu masih newbie belum tau penulis-penulis keren, gua ke gramedia dan ada 1 rak buku yang isinya karya Tere Liye semua. Apalagi bukunya yang negeri para bedebah, pasti setiap toko buku selalu ada. Finally, sekarang tau siapa Tere Liye dan kayanya mulai suka.
Kalian tau? Ini pertama kali gua baca novel karya Tere Liye, waktu masih newbie belum tau penulis-penulis keren, gua ke gramedia dan ada 1 rak buku yang isinya karya Tere Liye semua. Apalagi bukunya yang negeri para bedebah, pasti setiap toko buku selalu ada. Finally, sekarang tau siapa Tere Liye dan kayanya mulai suka.
Pokoknya buat kalian, buku ini recomended
banget!
Bonus kalimat yang
gua suka dinovel 'PULANG':
“Bisikkan nama Si Babi Hutan di telinga
mereka, maka orang-orang akan gemetar ketakutan. Suruh Si Babi Hutan bicara,
bahkan seorang presiden pun akan terdiam mendengarkan.”
Pulang termasuk salah satu novel favorit. Aku sudah baca beberapa bulan yang lalu. Wah, lama juga ya butuh seminggu, hehe, aku baca butuh skitar dua sampai tiga hari kalau nggak salah. Tergantung plotnya menarik atau membosankan. Klo nggak suka plotnya pasti aku lama kelarnya wkwk
BalasHapusPart yg paling aku suka saat bujang menggunakan teknik samurai. Keren bgt. Pun kerja kerasnya untuk melawan rasa lemah dalam dirinya.
Kamu ngikutin serial Bumi juga, kah? Novel Matahari bagus bgt, lho :D
Kebanyakan kata-katanya aku bingung, soalnya terlalu baku dan tinggi. jadi proses baca selalu diundur deh.
HapusSetuju! Aku juga suka sama bagian itu, pokoknya aku suka saat Bujang merasa tertantang, keren dia.
Engga, ini karya Tere Liye yang pertama aku baca. Mungkin selanjutnya bakal ada lagi, makasih rekomendasinya :D
Jujur sih emang karya2 Tere Liye bagus2, tapi untuk novel Pulang ini aku blm bisa baca hehehe. Btw baguslah kalau novelnya mengajarkan kesetiaan pada prinsip, dan gak ngebosenin dibaca. patut untuk direkomendasikan. Buru-buru ke Gramed buat beli bukunya (Yakin lo Mei mau beli?) hahhaa
BalasHapusYah... Ga yakin kalau langsung sih, tapi kalau lagi jalan sempetin beli ya kak :)
HapusTerakhir kali ke toko buku deket rumah sih ini buku masih banyak dan emang udah ada di rak 'best seller'.
BalasHapusWaktu itu mau beli tapi malah lebih milih buku-buku lamanya Tere Liye.
Sekarang jadi tertarik. Selanjutnya langsung beli ini deh. Hehehe
Di tempatku susah nyarinya :( Pokoknya coba deh baca, seru banget, nanti suka deh!
HapusBuku karya dari Tere Liye memang bagus2 ya mbak :)
BalasHapusbtw, isi reviewnya bagus juga ya :)
Setuju, emang bagus.
HapusMakasih ya :)
wah, kayaknya keren nih novel..
BalasHapussaya baru baca 2 novel tulisan Tere Leye..
yg ini belom :)
Keren donggg...
HapusAyo cepetan baca :D
nanti tak cari dulu bukunya :)
HapusSiap :)
HapusUdah lama banget pengen baca novel ini tapi belum kesampaian juga. Novel Tere Liye yang pernah aku baca kayaknya baru Novel Rindu sama Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin.
BalasHapusNovelnya gak unsur cinta-cintaan yang lebay dan ngajarin tentang kesetiaan & prisip. Bisa dijadiin pembelajaran, Menarik juga buat di baca. Semoga setelah ini aku jadi beli bukunya. Heheu~
Aku malah belum pernah baca itu :(
HapusYey, ayo dibeli kakak bukunya :)
Hmm, kalau kamu kesulitan nemuin buku itu, aku malah sering nemu di gramedia, udah pengen banget beli tapi sekarang masih belum kesampean haha. malah Tere Liye udah ngeluarin buku-buku baru lagi.
BalasHapusTere liye emang gitu khasnya, novelnya selalu nggak melulu ngangkat tema cinta yang lebay, tapi lebih ke ritme kehidupan. aku udah beberapa baca karyanya Tere Liye, bahkan yang novel tebal judulnya Rindu itu juga udah kubaca. makanya penasaran banget sama novel Pulang ini.
Jadi baru perdana baca karyanya Tere Liye ya hehe, pasti langsung jatuh hati sama novelnya Tere Liye kan?
Buku barunya banyak ya? Aku juga telat baca ini.
HapusAku baru baca ini dan seru, jadi suka deh. Pengen cari novelnya yg lain.
baru berapa hari yang lalu selesai baca buku ini, keren banget ceritanya, paling suka soal si bujang yang main di shadow economy, tapi inti cerita pulang ini kan tentang si bujang yang nggak pernah makan dan minum yang haram supaya nanti organ dalamnya itu bersih dan dia bisa pulang, pulang kembali ke tempatnya berasal
BalasHapusIya pulang kepada sang pemilik, aku juga suka pas bujang bahas shadow economy, pinter banget aku juga baru tau hahaha :D
Hapuswahhhh keren tuh reviewnya.... pengen baca keseluruhan buku itu..
BalasHapusBaca aja, seru kok.
HapusUdah lama gak baca karya-karyanya Tere Liye. Biasanya aku aih suka minjem di perpus. Hmm, kayaknya ceritanya menarik. Emang, ya bisanya novel-novel Tere itu ceritanya yg kayak-kayak gitu. Bukan tentang cinta-cintaan.
BalasHapusIya, ga cerita alay2 yang gimana gitu~
HapusSuka baca novel juga tapi belum pernah baca karya dari Tere Liye sih hehe. Ngomongin buku jadi pengen beli deh, tapi masalahnya ini novel satu aja belum bisa ngelarin.
BalasHapusLuangin waktunya buat baca kak, sedikit-dikit nanti juga kelar :)
HapusKarya-karya Tere Leye.. gue pikir awalnya hanya seperti novel pada umumnya. RUpanya emang sekeren ini, ya Nad? Wah... Belum baca yang Pulang ini.
BalasHapusYa, gue pikir sosok Bujang emang keren, sih. Wajar aja lo sampe suka sama sosok itu. Apalagi saat diuji dalam kobaran api. Itukan api, ya. Panaslah pastinya. Tapi bisa bertahan 19 menit itu udah kecelah.
Sisi baik yang gue ambil, sih. Cara mendidik bujang untuk belajar emang ekstream, tapi ini membuktikan bahwa orang sebandel apapun tetep bisa diarahkan. Nice review nad.
Aku juga awalnya berpikiran kaya gitu, tapi ternyata salah.
HapusBujang emang keren banget :') bukan dibakar pange, tapi diuji kaya berantem gitu tapi ditengah-tengahnya ada api.
Yey makasih yaaa :)
Nice Review, tapi entah gimana, aku nggak tertarik sam sekali dengan buku yang ketika aku tau penulisnya itu terkenal duluan sebelum aku baca. :D
BalasHapusBukannya makin semangat ya kak? Aku mah tergantung rekomendasian dari orang aja haha :D
HapusKayaknya cuman saya aja disini yang g suka baca novel :3
BalasHapusBeda sendiri jadinya...
Belum pernah sekalipun baca novelnya tere liye (maafkeun incess yang g suka baca novel). Tapi kalau baca reviewmu cerita bujang ini keren. Apalagi si bujang digambarkan sebagai lelaki idaman wanita. Sampai yang baca dibuat klepek-klepek. Btw jadi ngebayangin, gimana kalau novel gini dijadiin komik, mungkin betah bacanya, hahahaha
Kalau dijadiin komik seru banget deh pasti, soalnya ada adegan actionnya gitu, berantem-beranteman. Tapi aku ga suka baca komik hehehe :D
HapusYang sering gue denger n baca. Tiap karya tere liye itu pasti banyak punya pelajaran yang bisa kita ambil.
BalasHapusGue jujur belum pernah baca buku tere liye. Tapi setiap baca review orang lain. Pastinya kesan keren.
Mungkin bulan ini nyari buku tere liye. Yang mana dulu ya? Hihi
Aku juga sebelum baca pasti sering dengernya gitu, pasti bagus dan keren. Terus coba ternyata emang bener.
HapusYang mana ya ki? Aku juga baru baca karyanya Tere Liye yang ini doang jadi ga bisa ngasih saran. Tapi novel ini juga recomended sihhh..
Wih kayaknya keren nih, awalnya gak tertarik, tapi ketika tahu bahwa buku ini ngajarin memegang prinsip, aku bakal beli deh nanti :D Eh udah coba baca novel tere liye yang 'bumi' dan 'bulan'?
BalasHapusBeli, beli, beli.
HapusBelum kak, ntar aku cari deh ada yang punya atau engga.
Belum ada keinginan buat baca karya Tere Liye. Banyak banget sih yang nyaranin. Dan di perpus kampus padahal banyak banget buku karya Tere Liye. Bahkan di rak novel mungkin hanya ada buku dia. LOL, nggak lengkap banget perpusnya.
BalasHapusKayaknya ini buku yang tepat untuk memulai membaca karyanya Tere Liye ya.
Bawa aku ke perpus kampusmu *hahaha ini apasih mental gratisan*
HapusYaa, coba baca dehh..
Aku blm baca yg Pulang. Tapi dr bbrp karya Tere Liye favoritku adalah Negeri Para Bedebah + sekuelnya, dan Berjuta Rasanya (ttg cinta2an nih)
BalasHapusAku penasaran sama yang itu, lagi ngumpulin uang dulu nih buat beli yg baru hahaha
Hapusnovel tere liye emang keren yah
BalasHapusIya.
Hapussalfok deh template blog kita samaan hahah kaget pas masuk kok kaya ga asing
BalasHapussama-sama pake yang downloadan kayanya banyak yang sama deh, hehe :D
Hapusudah masuk wishlist buat baca buku ini, setelah baca review ini jadi makin semangat buat cepet baca :)
BalasHapusYey, mari bacaaa...
HapusAku belum baca buku ini. Hehehehe dan sepertinya mulai tertarik. \:p/
BalasHapusWah, kamu cepet banget ya kalo baca. Ini yang terlama aja cuma satu minggu.
Wah baguslah kalau tertarik :D
HapusAku emang cepet kalau baca, apalagi buku yg favorit cuma 2 hari doang.
Kayaknya menarik nih buat dibaca. Terima kasih ya reviewnya.
BalasHapusMudah-mudah pas sudah baca buku ini nggak jatuh cinta sama Bujang *ehhh
Btw, kunjungan pertama. Nice blog
Sama-sama :)
HapusJangan, Bujang buat aku aja. Wah makasih, sering-sering mampir yaaaa..
Keren, gue jadi tahu nih sedikit tentang novel ini :)
BalasHapusSalam kenal, ditunggu bertamunya ya :D
makasih, siap nanti aku bertamu dehh :)
HapusAku gapunya sama sekali buku tere liye, tapi jatuh cinta sm kutipan kutipannya hahahaha. Unik dan memikat. Ngumpulin uang dulu ya hahaha.
BalasHapusDan review ini, mengingatkanku kl bbrp hari yg lalu aku menjelaskan biografi ttg tere liye utk tugas bindo di sekolah :3